Essay Indonesia 2045

Indonesia adalah negara berkembang yang lahir pada tahun 1945 yang nantinya pada tahun 1945 akan berusia 100 tahun (1 Abad). Apa yang terlintas di fikiran anda tentang Indonesia 2045? ‘Indonesia berumur 100 tahun?’, tidak’kah terlintas di benak anda tentang sistem di Indonesia mulai dari sistem pendidikan, hukum,teknologi, dll. Kita bicarakan soal sistem pendidikan terlebih dahulu ya, kalau menurut saya sistim pendidikan di Indonesia itu kurang benar atau tidak benar sama sekali. Contohnya saja saat belajar di bangku SMA siswa di paksa untuk belajar dan harus mengerti Matematika, padahal di Bangku SD dan SMP sudah diajarkan Matematika lalu di SMA di ajarkan Matematika lagi, seharusnya kan siswa tidak perlu harus pintar Matematika dia hanya perlu tau dasar-dasarnya meskipun matematika pasti dipakai di kehidupan bermasyarakat kelak kan tidak perlu tau ilmu Matematika secara spesifik kecuali pada bidang-bidang yang memerlukan ilmu tersebut.
Jika siswa di paksa untuk harus bisa semuanya itu menurut saya SALAH BESAR, jadinya mereka terlatih bukan terdidik, apa gunanya jika hanya di paksa belajar apa yang tidak disukai? Mereka tidak akan bisa mengembangkan ilmu tersebut kan. Beda lagi jika siswa belajar ilmu yang disukai olehnya, dia pasti suka dan berfikir bagaimana mengembangkan ilmu tersebut. Dan guru hanya berperan untuk mencari bakat dan apa yang dimiliki oleh siswa tersebut dan mengarahkan untuk dikembangkan, jadi Nilai hanyalah bonus untuk menempuh ilmu tersebut sebab Nilai tidak akan menjamin kehidupan di masa depan.
Lalu bicara soal sistem hukum di Indonesia, menurut saya sangat lucu ya hukum di negara Indonesia, siapa yang mempunyai uang dialah yang berkuasa, sama seperti hukum rimba lalu apa gunanya dibuat undang-undang jika hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah dan pada saat koruptor kelas atas yang tertangkap lalu di hukum, hukuman’nya ringan itupun dia mengelak tidak bersalah dengan seribu alasan beda dengan rakyat kecil yang hanya mencuri tidak seberapa nilainya dan hukuman’nya lebih berat daripada para Koruptor atau orang yang mempunyai uang. Dan banyak juga akibat yang di sebabkan oleh ulah koruptor seperti jalan rusak, listrik belum masuk di daerah pelosok, pendidikan, dll.
Pada Sistem teknologi disini saya katakan sudah mulai mencoba maju tetapi SDM (sumber daya manusianya) kurang, seperti contoh saja E-KTP seharusnya menyimpan banyak data di situ tetapi pada waktu membuat rekening di bank di suruh mengisikan Form pendaftaran dan mengisi data lagi, padahal data sudah ada di E-KTP tersebut kan membuang-buang waktu dan memperpanjang antrian. Maka rakyat Indonesia harus banyak-banyak belajar mengenai kegunaan suatu teknologi dan pandai-pandai dalam menggunakan teknologi tersebut. Saya berharap Indonesia bisa belajar dari kesalahan sistem yang ada dan bisa menjadi negara maju.

Share this post